BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berita merupakan hal
yang sangat penting dalam kehidupan di zaman sekarang ini. Hampir setiap hari
kita mendapatkan berita-berita dari berbagai media massa, mulai dari surat
kabar, radio, televisi sampai internet.
Oleh karena itu, materi tentang pengertian dan
macam-macam berita perlu dibahas agar kita sebagai penikmat berita dapat
mengolah berita dan menganalisis berita yang kita dapat dengan baik. Sehingga
kita dapat mengetahui jenis berita apa saja yang telah kita terima.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan
masalah adalah kumpulan beberapa pokok bahasan dalam sebuah makalah, maka dari
itu berikut ini adalah beberapa masalah yang akan dibahas.
1. Pengertian
Berita ?
2. Bagian-Bagian
Berita ?
3. Jenis
Berita ?
4. Apa
itu On The Spot Trans 7 ?
5. Contoh
On The Spot Trans 7 ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu :
1. Untuk
mengetahui apa itu berita.
2. Untuk
mengetahui bagian-bagian berita.
3. Untuk
mengetahui Jenis Berita.
4. Untuk
mengetahui On The Spot Trans 7.
5. Untuk
mengetahui Contoh On The Spot Trans 7.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Berita
Berita ialah laporan terkini tentang fakta atau pendapat yang penting
atau menarik bagi khalayak dan disebarluaskan melalui media massa. Sebuah
contoh klasik, “seekor anjing menggigit manusia, itu biasa, tetapi manusia
menggigit seekor anjing itu, itu baru berita.
Walaupun contoh di atas terkesan mengada ada namun makna penting dari
contoh di atas ialah suatu fakta yang biasa-biasa saja atau sesuatu yang sudah
lumrah terjadi kurang menarik perhatian orang pembaca, penonton atau pendengar.
Ada
pula sebuah pernyataan sederhana yaitu, sebuah berita sudah pasti sebuah
informasi, tetapi sebuah informasi belum tentu sebuah berita. Hal itu karena
informasi baru dapat dikatakan berita apabila informasi itu memiliki
unsur-unsur yang mempunyai ‘Nilai Berita’ atau nilai jurnalistik dan
disebarluaskan kepada khalayak.
Sesungguhnya berita adalah hasil rekonstruksi
tertulis dari realitas sosial yang terdapat dalam kehidupan. Itulah sebabnya
ada orang yang beranggapan bahwa penulisan berita lebih merupakan pekerjaan
merekonstruksikan realitas sosial ketimbang gambaran dari realitas itu sendiri.
W.J.S. Purwadarminta berpendapat bahwa berita adalah
laporan tentang satu kejadian yang terbaru. Berita juga dapat didefinisikan
sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru, penting, dan bermakna, yang
berpengaruh pada para pendengarnya serta relevan dan layak dinikmati oleh
mereka (Helena, 2007: 25).
Jadi dapat dikatakan
bahwa tidak semua yang tertulis dalam surat kabar atau majalah bisa disebut
sebagai berita. Iklan dan resep masakan tidak bisa disebut berita, yang disebut
berita adalah laporan tentang sebuah peristiwa. Dengan perkataan lain, sebuah
peristiwa tidak akan pernah menjadi berita bila peristiwa tersebut tidak
dilaporkan.
Dari beberapa definisi atau batasan tentang berita
itu, pada prinsipnya ada beberapa unsur penting yang harus diperhatikan dari
definisi tersebut, yakni:
1.
Laporan
2.
Kejadian/peristiwa/pendapat yang menarik dan penting
3.
Disajikan secepat mungkin (terikat oleh waktu)
2.2 Bagian Berita
Secara umum, berita mempunyai bagian-bagian dalam
susunannya yaitu:
Ø Headline.
Biasa disebut judul.
Sering juga dilengkapi dengan anak judul. Ia berguna untuk: (1) menolong
pembaca agar segera mengetahui peristiwa yang akan diberitakan; (2) menonjolkan
satu berita dengan dukungan teknik grafika.
Ø Deadline.
Ada yang terdiri atas
nama media massa, tempat kejadian dan tanggal kejadian. Ada pula yang terdiri
atas nama media massa, tempat kejadian dan tanggal kejadian. Tujuannya adalah
untuk menunjukkan tempat kejadian dan inisial media.
Ø Lead.
Lazim disebut teras
berita. Biasanya ditulis pada paragraph pertama sebuah berita. Ia merupakan
unsur yang paling penting dari sebuah berita, yang menentukan apakah isi berita
akan dibaca atau tidak. Ia merupakan sari pati sebuah berita, yang melukiskan
seluruh berita secara singkat.
Ø Body.
Atau tubuh berita.
Isinya menceritakan peristiwa yang dilaporkan dengan bahasa yang singkat,
padat, dan jelas. Dengan demikian body merupakan perkembangan berita.
2.3 Jenis Berita
Dalam
jurnalistik juga dikenal jenis berita menurut penyajiannya, yaitu:
1. Straight
News (sering juga disebut hard news), yakni laporan kejadian-kejadian terbaru
yang mengandung unsur penting dan menarik, tanpa mengandung pendapat-pendapat
penulis berita. Straight news harus ringkas, singkat dalam pelaporannya, namun
tetap tidak mengabaikan kelengkapan data dan objektivitas.
2. Soft
News (sering disebut juga feature), yakni berita-berita yang menyangkut
kemanusiaan serta menarik banyak orang termasuk kisah-ksiah jenaka, lust
(menyangkut nafsu birahi manusia), keanehan (oddity).
3. Feature
(berita kisah), yakni berita yang disajikan dalam bentuk yang menarik,
menggunakan pelacak latar belakang suatu peristiwa dan dituturkan dengan gaya
bahasa yang menyentuh perasaan.
4. Reportase,
yakni Jenis laporan ini merupakan laporan kejadian (berdasarkan pengamat dan
sumber tulisan), serta mengutamakan rasa keingintahuan pembaca.
Berdasarkan sifat kejadian. Terdapat empat jenis
berita, yaitu:
·
Berita yang sudah diduga akan terjadi.
Misalnya: wawancara seorang wartawan dengan Goenawan Mohamad yang tampil dalam
sebuah seminar.
·
Berita tentang peristiwa yang terjadi
mendadak sontak. Misalnya: peristiwa kebakaran kantor sentral telepon.
·
Berita tentang gabungan peristiwa
terduga dan tidak terduga. Misalnya: peristiwa percobaan pembunuhan kepala
negara pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (Basuki 1983:5).
2.4 On The Spot Trans 7
Trans 7 yang menjadi
pelopor program On the Spot. Awalnya tayangan ini pada tahun 2010 menayangkan
video klip musik dengan pembawa acara Thalita Latief. Pada awal 2011, terlihat
perubahan signifikan. On The Spot bertransformasi menjadi program dokumenter
(menurut rating Nielsen, On The Spot masuk kategori Information: Documentary,
namun jangan membayangkan dokumenter acara ini seperti tayangan Discovery atau
National Geographic Channel). Acara yang tayang setiap Senin-Jumat pukul 19.30
WIB ini mengambil potongan klip dari situs Youtube. Setiap episodenya, ada tema
khusus yang diangkat. Dari 1 tema, akan ditampilkan 7 contoh. Misal; 7 Fenomena
Alam Teraneh, 7 Ikan Spektakuler di Dunia, 7 Penampakan Menghebohkan sampai 7
Makhluk Misterius. Kehadiran On The Spot cukup berpengaruh pada jam primetime.
Pada September 2011, Menurut Rating AC. Nielsen, On The Spot bahkan ada di
posisi 2 dengan TVR 4,3 dan share 17,3. On The Spot mampu bersaing ketat dengan
program sinetron, animasi, dan lawak yang mendominasi top 10 rating.
(http://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/ulasan/15540-acara-qcourtesy-of-youtubeq-tumbuh-subur-di-tv-nasional.html)
On The Spot bukan satu-satunya acara Trans 7 yang
menampilkan tulisan Courtesy of Youtube. Untuk slot pagi, ada Spotlite yang
tayang di Trans 7 pukul 10.00 WIB. Formatnya seperti On The Spot, tetapi tidak berpatokan pada 7
item. Beberapa tema yang pernah dibahas: “Penyanyi Indonesia yang Meraih
Penghargaan Nasional” dan “Keunikan Hidangan Penutup”. Lebih bertema ke wanita
atau ibu rumah tangga karena pada pukul 10.00 WIB kebanyakan penontonnya adalah
wanita atau ibu rumah tangga. Namun ratingnya tak secemerlang On The Spot.
September 2011, situs tabloidbintang.com mencatat Spotlite ada di peringkat 126
dengan TVR 0,9 dan share 6,4.
2.5 Contoh Berita On The Spot Di Trans 7
1. Api Terjun (Horsetail Falls)
Fenomena Api Terjun ini terdapat di
Yosemite National Park yang terletak di California. Dinamakan Api terjun karena
pada saat air jatuh dari ketinggian sekitar 2000 kaki, mirip dengan cairan lava
yang sedang jatuh dari atas. Sebenarnya fenomena ini bukanlah lava yang jatuh,
melainkan air yang sedang terjun mendapatkan efek dari sinar matahari yang akan
terbenam. Namun fenomena ini harus didukung dengan cuaca yang cerah, keberadaan
matahari yang tepat saat menyinari air, dan debit air yang cukup banyak untuk
bisa membuat Air terjun di Yosemite National Park mirip dengan cairan lava yang
sedang jatuh.
2.
Ice Circle
Fenomena Ice Circle ini bisa terjadi
di mana saja. Biasanya fenomena ini sering terjadi di daerah sungai yang
meiliki arus yang lambat serta iklim yang dingin. Bentuknya mirip seperti
piringan yang berputar secara perlahan. Fenomena ini juga pernah terjadi
sekitar tahun 1930 di Toronto, Canada.
Mendengar namanya, pasti fenomena
ini sudah tak asling lagi di telinga kita. Yah, itulah Crop Circle. Sebuah
lingkaran yang mempunyai motif berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.
Fenomena ini pertama kali muncul sekitar akhir tahun 1970-an di London,
Inggris. Namun di Indonesia juga fenomena ini pernah muncul, yakni di Sleman,
Yogyakarta pada 23 Januari 2011. Penyebab utama pembuatan Crop Circle ini masih
menyimpan banyak tanya. Apakah buatan manusia, buatan alam, atau buatan makhluk
dari luar bumi. Kini masalah itu saling diperdebatkan, tapi kebanyakan dari
ilmuwan berpendapat bahwa Crop Circle itu dibuat oleh tangang-tangan kreatif
manusia.
Fenomena ini terjadi di daerah
Antartika. Penyebab utama terjadinya gelombang beku ini yaitu reaksi antara
salju dengan kondisi di Antartika. Misalnya ketka sebuah gunung es yang jatuh
ke laut maka akan menimbulkan sebuah gelombang, dari gelombang itu bereaksi
dengan salju dan akan menghasilkan gelombang beku. Apabila gunung es yang jatuh
ke laut membawa Alga, maka gelombang yang terbentuk akan memiliki garis-garis
warna seperti, hijau, coklat, hitam dan kuning.
Fenomena ini sebenarnya pernah
terjadi di San Frasisco, dan di negara Indonesia pun juga pernah merasakan
fenomena ini yaitu pada tanggal 04 Januari 2011 yang terjadi di kota
Yogyakarta. Namun sebelumnya juga fenomena ini pernah terjadi di Padang pada
tahun 2009. Fenomena ini terbentuk akibat kristal es yang membentuk sebuah
busur berwarna putih dan berbintik-bintik yang dibiaskan ke atas langit
sehingga menciptakan sebuah cincin yang mengelilingi matahari. Namun ada opsi
lain yang bisa menciptakan lingkaran cincin diantara matahari, yaitu faktor
cuaca yang dingin. Karena cuaca dingin dapat membuat kristal-kristal es yang
sudah berubah menjadi debu berlian mengapung ke udara dan menimbulkan cahaya
yang melingkari matahari.
Di Indonesia, fenomena ini sempat
terjadi di daerah Makasar. Tapi bagaiman fenomena itu bisa terjadi ? Fenomena
yang biasa disebut 'Busur Circumhorizon' sebenarnya terjadi akibat sinar
matahari yang menembus awan-awan terang yang berada di ketinggian yang cukup
tinggi. Karena awan-awan itu terbentuk akibat kristal-kristal heksagonal, maka
sinar matahari yang masuk melalui permukaan vertikal kristal-kristal di atas
akan meninggalkan beberapa warna seperti pelangi.
Fenomena ini tergolong suatu
fenomena yang sangat langka. Namun fenomena ini pernah terjadi di Teluk Carpenataria,
Australia. Awan ini mempunyai bentuk memanjang dengan panjang yang dapat
mencapai 1000 km dan memiliki ketinggian antara 1-2 km. Awan ini sering disebut
juga dengan istilah Solitary atau Soliton Wave karena bentuknya seperti
gelombang yang bergerak dengan kecepatan 60km/h.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berita ialah laporan
terkini tentang fakta atau pendapat yang penting atau menarik bagi khalayak dan
disebarluaskan melalui media massa.Waktu sangat berarti atau sangat diperlukan
dalam proses penyebaran atau penyampaian berita.Selain waktu Kejadian atau
peristiwa yang menarik juga sangat berita untuk menarik perhatian khalayak
ramai untuk mengetahui tentang berita tersebut.Dan terakhir laporan maksudnya
disini bagaimana cara penyampain atau menampilkan berita tersebut kepada
khalayk ramai untuk menarik ketertarikan khalayak pada berita tersebut.
3.2 Saran
Demikian tulisan ini
saya buat. Penulis sadar akan banyaknya kekurangan dan jauh dari hal sempurna.
Masih banyak kesalahan dari makalah ini. Penulis juga membutuhkan kritik dan
saran agar bisa menjadikan motivasi bagi penulis agar kedepan bisa lebih baik
lagi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada segala pihak yang telah membantu
hingga makalah ini dapat saya selesaikan.
DAFTAR
PUSTAKA
http://bangunsclan.blogspot.com/2012/10/makalah-jenis-jenis-berita.html
https://bincangmedia.wordpress.com/tag/on-the-spot/
http://satu-unik.blogspot.com/2012/09/7-kisah-cinta-mati-versi-on-spot-trans-7.html
http://wongnade.blogspot.com/2012/06/7-fenomene-alam-teraneh-versi-one-spot.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar